Selasa, 05 April 2016

0


***************TULVING’S THEORY OF MEMORY*************
Studi mengenai memori memiliki tempat terpenting dalam penelitian mengenai kesadaran manusia. Tulving (1972) mengemukakan bahwa suatu perbedaan akan ada antara memori episodik dan  semantik.
Dalam penelitian tentang penyimpanan, struktur dan pemungsian memori manusia, seseorang umumnya bekerja dengan struktur semantik dan prosedural. Seseorang terkadang berbicara dalam istilah umum tentang kejadian atau peristiwa yang tersimpan dalam memori, tetapi tidak biasa  menyediakan daerah terpisah untuk struktur ini dan bahkan lebih tidak biasa lagi merumuskan sebuah teori yang lengkap mengenai memori atas dasar beberapa peristiwa. Hal ini tepat sekali dengan apa yang telah dilakukan Tulving (1983, 1984). Sebuah teori episodik mengenai memori tidak hanya berhubungan dengan proses tetapi juga dengan gambaran. Oleh karena itu,dalam teori memori tersebut, seseorang harus menjelaskan struktur seperti halnya penyimpanan informasi dalam memori. Untuk alasan ini Tulving merumuskan sebuah model memori yang dia sebut General Abstract Processing System (GAPS).
Tulving mengemukakan bahwa Objek penting terhadap banyak teori mengenai memori,  yaitu seseorang tidak mendapat pengalaman tentang ingatan dalam cerita. Hal ini cukup normal dalam psikologi kognitif untuk membedakan antara proses pengenalan dan proses mengingat, tetapi sebagian besar orang tidak mengalami perbedaan yang seperti itu. Seseorang yang mengingat sesuatu hal, berjalan melalui kejadian yang telah dialami sebelumnya atau peristiwa selanjutnya (Tulving, 1983, hal. 125). Dalam hal ini, sangat penting untuk dipikirkan tidak hanya struktur semantik, tetapi juga fenomenologi mengenai apa yang diingat. Artinya bahwa hal ini keliru jika meminjam kerangka konseptual untuk gambaran mengenai ingatan kejadian-kejadian pribadi dari beberapa teori semantik mengenai memori. Ebbinghaus telah menunjukkan perbedaan antara “mengingat peristiwa-peristiwa masa lalu, dan ilmu mengenai isi simbolisnya” (1983, hal. 129), sejarah mengenai penelitian memori akan menjadi berbeda sepenuhnya.
Model (GAPS) yang Tulving kemukakan, terdiri dari dua bagian, bagian penyimpanan dan bagian mendapatkan kembali. Aspek karakterisitk mengenai bagian penyimpanan adalah penyimpanan informasi yang berlangsung dalam bentuk peristiwa. Point penting dalam bagian mendapatkan kembali, dengan cara lain, yaitu keberhasilan operasi isyarat mendapatkan kembali sebagian besar informasi yang berkaitan.
  Tulving menekankan perbedaan antara memori episodik dan semantik. Hal ini penting untuk dicatat bahwa perbedaan antara memori episodik dan  semantik tidak hanya terletak pada dua sistem memori yang ada, juga paling tidak pada dua macam ilmu dan informasi yang berbeda.
Jika Anda ingin membaca ringksasannya dapat mengunduhnya di sini...

0 komentar:

Posting Komentar

resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut