***************TULVING’S THEORY OF MEMORY*************
Studi mengenai memori memiliki tempat
terpenting dalam penelitian mengenai kesadaran manusia. Tulving (1972)
mengemukakan bahwa suatu perbedaan akan ada
antara memori
episodik dan semantik.
Dalam penelitian tentang penyimpanan,
struktur dan pemungsian memori manusia, seseorang umumnya bekerja dengan
struktur semantik dan prosedural.
Seseorang terkadang berbicara dalam istilah umum tentang kejadian atau
peristiwa yang tersimpan dalam memori, tetapi tidak biasa menyediakan daerah terpisah untuk struktur
ini dan bahkan lebih tidak biasa lagi merumuskan sebuah teori yang lengkap
mengenai memori atas dasar beberapa peristiwa. Hal ini tepat sekali dengan apa
yang telah dilakukan Tulving (1983, 1984). Sebuah teori episodik mengenai
memori tidak hanya berhubungan dengan proses tetapi juga dengan gambaran. Oleh
karena itu,dalam teori memori tersebut, seseorang harus menjelaskan struktur
seperti halnya penyimpanan informasi dalam memori. Untuk alasan ini Tulving
merumuskan sebuah model memori yang dia sebut General Abstract Processing System (GAPS).
Tulving
mengemukakan bahwa Objek penting terhadap banyak teori
mengenai memori, yaitu seseorang tidak mendapat pengalaman
tentang ingatan dalam cerita. Hal ini cukup normal dalam psikologi kognitif untuk
membedakan
antara proses pengenalan dan proses mengingat, tetapi sebagian besar orang
tidak mengalami perbedaan yang seperti itu. Seseorang yang mengingat sesuatu
hal, berjalan melalui kejadian yang telah dialami sebelumnya atau peristiwa selanjutnya (Tulving, 1983, hal.
125). Dalam hal
ini, sangat penting
untuk dipikirkan tidak hanya struktur semantik, tetapi juga fenomenologi
mengenai apa yang diingat. Artinya bahwa hal ini keliru jika meminjam kerangka
konseptual untuk gambaran mengenai ingatan kejadian-kejadian pribadi dari
beberapa teori semantik mengenai memori. Ebbinghaus telah menunjukkan perbedaan
antara “mengingat peristiwa-peristiwa masa lalu, dan ilmu mengenai isi simbolisnya”
(1983, hal. 129), sejarah mengenai penelitian memori akan menjadi berbeda
sepenuhnya.
Model (GAPS) yang Tulving kemukakan,
terdiri dari dua bagian, bagian penyimpanan dan bagian mendapatkan kembali.
Aspek karakterisitk mengenai bagian penyimpanan adalah penyimpanan informasi
yang berlangsung dalam bentuk peristiwa. Point penting dalam bagian mendapatkan
kembali, dengan cara lain, yaitu keberhasilan operasi isyarat mendapatkan kembali
sebagian besar informasi yang
berkaitan.
Tulving menekankan perbedaan
antara memori episodik dan semantik. Hal ini penting untuk dicatat bahwa perbedaan
antara memori episodik dan semantik tidak hanya terletak pada dua sistem
memori yang ada, juga paling tidak pada dua macam ilmu dan
informasi yang berbeda.Jika Anda ingin membaca ringksasannya dapat mengunduhnya di sini...
0 komentar:
Posting Komentar